MALANG, TERMINALNEWS.CO – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus memperkuat langkah dalam membangun perdamaian melalui rekonsiliasi antara penyintas atau korban aksi terorisme dan mantan pelaku tindak pidana terorisme (napiter) yang sudah mengikuti program deradikalisasi atau mitra deradikalisasi.
Salah satunya dengan menggelar Silaturahmi Kebangsaan Penyintas dan Mitra Deradikalisasi yang bertujuan untuk memupuk ikatan persaudaraan dan memaafkan kesalahan masa lalu, dalam hal ini, BNPT hadir sebagai representasi negara dalam upaya mendukung pemulihan dan penyembuhan bagi para penyintas, serta membangun hubungan yang lebih baik dengan mantan pelaku terorisme.
Hal itu diungkapkan Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT RI Mayor Jenderal TNI Roedy Widodo saat menutup rangkaian acara Silaturahmi Kebangsaan antara Penyintas dengan Mitra Deradikalisasi di Golden Tulip Holland Resort Batu, Malang, Jawa Timur pada Kamis (19/9/2024).
“Rekonsiliasi ini menjadi momentum penting dalam membangun narasi damai. Kita ingin membangun komunikasi yang damai, menghargai, memaafkan, dan meneguhkan hubungan simbiosis yang berfokus pada perdamaian,” ujar Mayjen Roedy Widodo.
Lebih lanjut, Deputi 1 BNPT mengungkapkan, kesempatan ini diharapkan menjadi titik balik bagi para mantan napiter untuk meninggalkan masa lalu kelam mereka dan bangkit menjadi pribadi yang lebih baik.
“Ini adalah langkah baik untuk mengedepankan kesadaran, bergandengan tangan bersama penyintas, dan memberi pengaruh positif kepada mereka yang belum tersadar di luar sana dalam menatap masa depan yang damai. Kita semua menyuarakan perdamaian untuk Indonesia,” papar Roedy Widodo.