JAKARTA, TERMINALNEWS.CO – Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah baru saja dirayakan umat Islam di seluruh dunia.
Di Indonesia, Idul Adha dirayakan pada Senin, 17 Juni 2024. Ada yang berbeda pada Idul Adha tahun ini, dimana banyak umat non-Muslim ikut menyumbangkan hewan untuk dikurbankan.
Seperti di Masjid Istiqlal dari 55 ekor sapi kurban yang diterima, 22 ekor diantaranya dari sumbangan non-Muslim, termasuk 1 ekor dari Gereja Katedral. Kemudian di Papua Barat, Ketua Adat Suku Arfak menyerahkan 21 ekor sapi untuk kurban di kota Manokwari.
Hal sama juga terjadi di Tolikara, Pj Bupati yang notabene nonmuslim juga menyerahkan satu ekor sapi untuk kurban.
Fenomena sekaligus mengulang war takjil yang terjadi pada bulan Ramadan lalu. Saat itu, umat Nonis berbondong-bondong ikut menyerbu tempat penjualan makanan berbuka puasa di berbagai tempat di Indonesia.
Tidak hanya itu, banyak kaum Nonis yang menyediakan takjil dan membagikan secara gratis di pinggir-pinggir jalan. Ini menjadi bukti dan gambaran sebenarnya Indonesia yang Berbhinneka Tunggal Ika dengan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.
Membahas hal ini, Kepala Bidang Penyelenggaraan Peribadatan Masjid Istiqlal Jakarta, KH. Bukhori Sail At-Tahiri, Lc., MA., menjelaskan hari raya keagamaan seperti Idul Adha dan Idul Fitri adalah momentum untuk saling berbagi kepada sesama.
Ini penting agar kaum tidak beruntung yang kesulitan ekonomi bisa mendapatkan makanan yang layak. Apalagi kondisi ekonomi yang sulit bisa menjadi pintu masuk seseorang untuk masuk pada kelompok intoleran.