OLEH: Mbah Cocomeo
SEJAK 2020, mBah Coco meriset data-data tentang sepak terjang tim nasional Indonesia, sejak PSSI didirikan Ir;.Soeratin Sosrosoegondo, 19 April 1930.
Hingga tulisan ini diturunkan, sepertinya riset data untuk dikumpulkan, baru sekitar 50%. Namun, makjegagik, 11 Juni 2024, timnas Indonesia, dipastikan lolos ke putaran ketiga, zona Asia – Piala Dunia 2026.
Oleh sebab itu, secara cepat kilat, mBah Coco, mencoba memcari jejak tim nasional, dari sekelumit isi buku yang sedang berproses.
Judul bukunya: INDONESIA DISEPAK PIALA DUNIA. Artinya, Indonesia selalu terpental, sebelum masuk putaran final World Cup, yang sudah digulirkan 23 kali, sampai 2026 mendatang.
Walaupun masih melakukan riset, mBah Coco mencoba merangkum cerita pendek, tentang sepak terjang perjalanan tim nasional Indonesia, selama mengikuti babak kualifikasi World Cup, zona Asia yang digelar sejak 1930 oleh FIFA.
Awalnya, namanya event ini, adalah Jules Rimet Cup (Presiden FIFA ke-3 dari 1921 – 1954), sebagai pencetus kejuaraan atau turnamen antar negara se-dunia.
PIALA DUNIA 1930 – 13 Negara
Piala Dunia 1930, hanya diikuti wakil Amerika Utara dua negara, Meksiko dan Amerika Serikat. Wakil Amerika Selatan tujuh negara, Brasil, Argentina, Bolivia, Cile, Paraguay, Peru, Uruguay. Wakil Eropa, Belgia, Perancis, Romania, Yugoslavia. Wakil Asia dan Afrika nggak ada. Total, 13 NEGARA yang ikut event olah raga terbesar di kolong langit.
PIALA DUNIA 1934 – 16 Negara
Piala Dunia 1934, diikuti 16 NEGARA. Wakil Asia nggak ada. Wakil Afrika, Mesir (debutan). Wakil Amerika Utara, Amerika Serikat. Wakil Amerika Selatan, Brasil dan Argentina. Wakil Eropa, Belgia, Perancis, Romanisa. Sedangkan, yang debutan, Austria, Cekoslovakia, Jerman, Hongaria, Italia, Belanda, Spanyol, Swedia, Swiss.
PIALA DUNIA 1938 – 15 Negara
Tim nasional Indonesia mengikuti pra Piala Dunia, atau pun pernah lolos ke putaran final Jules Rimet Cup, sejak 1938, atas nama Dutch East Indies.