JAKARTA, TERMINALNEWS.CO – Menutup kuartal III-2024, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) membukukan kinerja positif yang diindikasikan melalui beberapa indikator kunci, salah satunya total aset yang tembus Rp8,1 Triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 9% jika dibandingkan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.
Tren positif ini merupakan buah dari pondasi bisnis Astra Life yang dibangun secara kuat sehingga dapat mencapai profitabilitas yang sustainable�di tengah situasi ekonomi yang masih bisa dikatakan cukup fluktuatif.
Berdasarkan perkiraan World Bank dan IMF, diprediksikan ekonomi di penghujung tahun 2024 akan mengalami perlambatan dengan angka pertumbuhan hanya berada di rentang 2,6% – 3,2% year on year (yoy).
Nico Tahir selaku Presiden Direktur Astra Life menuturkan, “Selain tren positif jelang akhir tahun yang diindikasikan melalui pertumbuhan aset, pendapatan premi bruto juga masih bisa menunjukkan pertumbuhan dari Rp4,4 triliun di kuartal III tahun lalu menjadi Rp4,5 triliun untuk periode yang sama di tahun ini. Astra Life juga telah membukukan laba positif dengan pertumbuhan yang sangat signifikan secara year on year (yoy).�Kini Astra Life telah melindungi 3,4 juta jiwa atau telah bertumbuh 8 kali lipat jika dibandingkan tahun pertama Astra Life hadir di tahun 2014. Menjelang tutup buku 2024, kami optimis Astra Life masih akan terus mencapai ketinggian baru dan konsisten untuk bertumbuh di atas rata-rata industri.”