Jakarta, Terminalnews.co – Kementerian Perhubungan telah menghadiri pertemuan the 22nd ASEAN-JAPAN Senior Transport Official Meeting (STOM) Leaders Conference, yang diselenggarakan pada tanggal 25-27 Juni 2024 di Nagasaki, Jepang.
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Pendanaan dan Keuangan Otto Ardianto memimpin delegasi Republik Indonesia, didampingi oleh Kepala Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional Fikry Cassidy, serta perwakilan dari Ditjen Perhubungan Darat, Ditjen Perkeretaapian dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).
“Pertemuan tersebut dihadiri oleh para Pejabat Tinggi Bidang Transportasi Negara Anggota ASEAN, Jepang serta Sekretariat ASEAN. Tujuan pertemuan untuk membahas kerja sama serta berbagi kebijakan dan visi jangka panjang, pada sektor transportasi di bawah kerangka kerja sama ASEAN-Japan Transport Partnership (AJTP),” demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati di Jakarta, Kamis (27/5).
Dalam pertemuan ini, Malaysia sebagai Chair kerja sama sektor transportasi ASEAN pada tahun 2024 bertindak sebagai Co-Chair bersama dengan Jepang.
Sebagai salah satu delegasi, Indonesia menyampaikan apresiasi atas dukungan Jepang pada perkembangan sektor transportasi di ASEAN yang telah berjalan lebih dari dua dekade, khususnya bantuan Jepang pada pembangunan Pelabuhan Patimban dan MRT Jakarta. Kedua proyek strategis ini terus diperluas pengembangannya dengan dukungan Pemerintah Jepang.
Pembangunan Pelabuhan Patimban saat ini sedang dalam konstruksi tahap kedua perluasan terminal peti kemas hingga kapasitas 3,75 juta teus dan car terminal hingga kapasitas 600.000 unit/tahun. Selain itu bersama Japan International Cooperation Agency (JICA), pemerintah Jepang sedang menyelesaikan rencana pengembangan kawasan back up pelabuhan Patimban.