JAKARTA, TERMINALNEWS.CO – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mendukung upaya penanaman lamun, tanaman berbunga yang adaptif di berbagai salinitas termasuk air payau, sebagai aksi nyata pengembangan ekonomi masyarakat sekaligus pelestarian kawasan pesisir.
Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Riza Damanik mengatakan gerakan dan aksi lingkungan menjadi langkah konkret dalam menyelamatkan ekosistem pesisir, supaya masa depan ekonomi dan masyarakat menjadi lebih baik.
“Kita percaya kalau lautnya sehat, kalau lamunnya sehat, maka lautnya akan semakin produktif. Kalau lautnya produktif, maka ekonomi masyarakatnya juga akan semakin sehat. Hidupnya juga menjadi lebih aman dan tenang karena terhindar dari ancaman bencana,” ucap Riza dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (4/7/2024 ).
Hal itu merespons penanaman 3.000 bibit lamun jenis Enhalus acoroides di Pantai Nara, Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan yang diikuti lebih dari 100 pemuda dari berbagai elemen kemasyarakatan.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Bintan Resort Cakrawala, Green Initiative, Bintan Industrial Estate, Banyan Tree Bintan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Maritim Raja Ali Haji, STIE Pembangunan Tanjungpinang, Politeknik Bintan Cakrawala, Yayasan Serindit, dan Yayasan Peduli Kepulauan Riau.
“Gerakan dari para pemuda dan masyarakat ini mencerminkan kepedulian akan kesadaran konservasi atas ketidakpastian cuaca yang semakin ekstrem akibat adanya perubahan iklim,” ucap Riza.