BERAU, TERMINALNEWS.CO – Pulau Derawan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, merupakan salah satu obyek wisata yang diminati oleh Wisatawan Nusantara maupun wisatawan asing. Derawan dianugerahi kekayaan alam termasuk terumbu karang yang sangat melimpah. Ada berbagai macam jenis terumbu karang yang hidup di bawah laut ini.
Bahkan kekayaan terumbu karang di pulau ini tidak kalah dengan terumbu karang Kepulauan Raja Ampat. Setidaknya ada tiga tipe terumbu karang yang bisa ditemui. Mulai dari jenis karang penghalang, karang tepi, dan atol. Berdasarkan sebuah survei yang pernah dilakukan, di pulau ini juga terdapat sekitar 1.051 spesies yang hidup di bawah lautnya.
Pulau Derawan sendiri telah menjadi magnet bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Kekayaan alam bawah lautnya selalu memesona para penyelam. Tidak heran jika Pulau Derawan dinobatkan sebagai salah satu _spot diving_ terbaik di Indonesia, selain Raja Ampat.
Hal tersebut ternyata memberikan dampak pada pendapatan Desa Wisata Pulau Derawan. Dimana dari ratusan kampung yang ada di Kabupaten Berau, Pulau Derawan salah satu yang mencetak pendapatan asli kampung tertinggi.
Kelestarian Pulau Derawan tidak lepas dari kepedulian <span;>Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Desa Wisata Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur atas komitmennya dalam membangun pariwisata dengan menjaga kelestarian dan keberlanjutan lingkungan di kawasan Pulau Derawan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Menparekraf Sandiaga saat meresmikan Pulau Derawan sebagai 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Selasa (2/7/2024) mengatakan komitmen ini terlihat dari hadirnya perwakilan WWF dan Global Conservation di Pulau Derawan.