Presenter Donna Agnesia mengungkapkan perasaan kekecewaannya setelah hampir dua bulan berpartisipasi dalam TC (Training Camp) Timnas Indonesia, sang anak Diego tereliminasi dan gagal memperkuat TimNas U-16.
Meskipun begitu, dia menegaskan bahwa ini bukan akhir dari segalanya dalam perjalanannya.
“Saya sedih tentunya, tapi ini bukan akhir dari segalanya,” ungkap Donna Agnesia.
“Perjuangan saya masih panjang, anak saya Diego baru berusia 15 tahun dan masih banyak yang harus saya lalui dan perbaiki.” lanjutnya.
Donna mengaku bahwa pengalaman mengikuti TC di Solo dan Yogyakarta sangat berharga baginya.
“Saya tahu standar untuk masuk ke Timnas Indonesia memang tinggi. Banyak hal yang harus saya perbaiki dari kekurangan saya,” cerita Donna.
Meski merasakan kekecewaan, Donna selalu memegang prinsip bahwa selalu ada ruang untuk perbaikan.
“Anak-anak selalu mengatakan ‘there’s a room for improvement’,” tambahnya.
“Saya sudah belajar untuk menerima keputusan dengan lapang dada. Sekarang saya sedang beristirahat, tapi sudah mulai latihan lagi.” tuturnya.
Mendukung perjalanan karir sepak bola putrinya, Donna menyatakan bahwa mereka akan terus mencari peluang untuk Diego berkarir di klub Eropa. Namun, tempat di mana Diego akan berlanjut masih belum pasti.
‘Kami semua berharap yang terbaik untuk Diego dalam karir sepak bola profesionalnya. Semoga dia dapat melupakan kekecewaan ini dan fokus pada perbaikan serta peluang baru yang akan datang”, pungkasnya.