PURWOKERTO, TERMINALNEWS.CO – Perguruan tinggi di Indonesia semakin memperkuat peran strategisnya dalam mengembangkan kewirausahaan nasional dan mendukung pemulihan ekonomi.
Hal ini ditekankan oleh Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Herbert Siagian, saat menghadiri Reuni Akbar Ikatan Alumni UIN KH Saifuddin Zuhri Purwokerto.
Herbert Siagian menjelaskan bahwa langkah-langkah inklusi kewirausahaan dalam kurikulum pendidikan tinggi menjadi kunci utama dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat di Tanah Air.
“Saya yakin, forum ini dapat menjadi awal lahirnya UMKM dan wirausaha berbasis inovasi yang berpotensi menginspirasi banyak kalangan,” ungkap Herbert Siagian.
Di tengah upaya pemerintah untuk mencapai target rasio kewirausahaan yang ambisius, Herbert menyoroti pentingnya kolaborasi antar stakeholder dan penguatan iklim usaha yang kondusif.
Dikatakannya, Indonesia memiliki bonus demografi yang dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendorong pertumbuhan kewirausahaan, terutama di era digital seperti sekarang.
Sementara itu, Simposium Nasional I yang digelar oleh Ikatan Alumni UIN Saizu Purwokerto juga dinilai sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas UMKM dan entrepreneurship di era digital ini.
“Disrupsi digital telah mengubah lanskap bisnis secara signifikan, dan kami percaya bahwa pendidikan dan pembinaan para wirausaha muda sangat penting dalam menghadapi perubahan ini,” tutur Herbert Siagian.
Sedangkan anggota Komisi VI DPR RI, Siti Mukaromah, menambahkan bahwa perguruan tinggi juga harus mendorong semangat kreativitas, inovasi, dan pengabdian masyarakat di kalangan mahasiswa.